Mahasiswi Asal Indonesia (Jesicca), Masih Membutuhkan Dana Yang Cukup Besar Untuk Berangkat Ke Rusia


Setelah terpilih menjadi Volunteer di Piala Dunia Rusia 2018, Jessica yang sekarang berusia 23 tahun ini, belum bisa hilang dari masalah. Jessica perlu biaya yang lumayan besar untuk berangkat serta untuk tinggal sementara dinegara Rusia.

Jessica mengungkapkan menjadi Volunteer dalam ajang akbar tersebut tidak seluruhnya dibiayai pihak FIFA. Untuk biaya berangkat menuju ke Rusia, harus mengeluarkan uang sendiri.

"Dari penyelenggara hanya memberikan penginapan dan makan selama jam kerja. Misalkan aku kerjanya pagi, nah makan yang diberikan itu hanya pagi saja, siang dan malam sendiri," ungkap Jessica kepada detikSport saat ditemui di kampusnya di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA), Jalan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/4/2018).

Jessica telah menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk pergi dan tinggal sementara di Rusia. Total dana yang harus disediakan mencapai Rp 50 juta. Perinciannya untuk tiket pulang pergi Indonesia-Rusia dan biaya makan saat sedang tidak bertugas.

Kebingungan Jessica masalah dana bertambah. Kemarin malam, pihak FIFA mengirimkan e-mail yang isinya para relawan diwajibkan meng-copy tiket pesawat sebelum tanggal 17 April 2018. Otomatis, Jessica harus membeli tiket dalam waktu dekat.

"Dengan adanya e-mail kemarin, aku juga harus ngitung lagi estimasi biayanya," kata Jessica.

Mencari uang banyak dalam waktu sekejap jelas sulit bagi mahasiswi semester dua jurusan Bahasa Inggris itu. Namun Jessica tak pantang menyerah. Jessica mengharapkan bantuan donatur dengan menggalang dana secara online.

Namun, sejak dibuka pada 25 Maret 2018, baru terkumpul sekitar Rp 2 juta. "Tentu masih jauh dari estimasi awal," kata dia.

Jessica tak putus asa. Dengan waktu yang mepet, dia berujar masih akan berusaha mencari biaya tambahan. Salah satunya dengan cara mengirimkan proposal ke sejumlah perusahaan di Bandung.

"Aku mau coba ngirim ke beberapa perusahaan. Mudah-mudahan diterima proposalnya dan bisa mendapat biaya," dia berharap.

Namun apabila dalam waktu yang ditentukan uang tak terkumpul, Jessica akan berlapang dada gagal menjadi relawan di Rusia. Ia akan menerima segala keputusannya.

"Fair saja, yang penting sudah usaha. Justru jadi penambah semangat saya buat lebih baik lagi ke depannya," kata dia.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mahasiswi Asal Indonesia (Jesicca), Masih Membutuhkan Dana Yang Cukup Besar Untuk Berangkat Ke Rusia"

Post a Comment