Ternyata Pemain Indonesia Yang Pertama Kali Pakai Kacamata Di Piala Dunia

Pada tahun 1934 merupakan tahun dimana pertama kali nama pemain – pemain sepak bola berasal dari negara Indonesia ikut serta pada turnamen Piala Dunia.

Pada tahun 1990-an terdapat pemain yang sangat terkenal mengunakan kacamata saat bermain sepakbola. Dia merupakan Edgar Davids, yang telah tampil bersama tim nasional belanda yang memakai kacamata pada turnamen Word Cup. Bahkan ada juga pemain dari negara kamerun bernama Alex Song juga menggunakan kacamata saat bermain bersama klub West Ham United.

Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh Edgar Davis bukanlah hal yang baru. Karena dulunya terdapat pemain yang mengunakan kecamata pertama kali pada ajang turnamen internasional ini. Bahkan pemain sepakbola tersebut berasal dari negara Indonesia. Dia bernama Achmad Nawir yang telah tampil pada Piala Dunia 1938. Kala itu ia telah bergabung bersama tim Hindia Belanda. Maklum saja, pada tahun tersebut Indonesia belum lah merdeka. Akan tetapi Nawir bersama rekan – rekan Indonesia lainnya diperbolehkan bermain pada turnaman Piala Dunia.

Pada saat itu, FIFA (organisasi sepak bola internasional) masih mengunakan sistem pemilihan kontestan yang berhak tampil pada Piala Dunia. Bahkan FIFA juga menambahkan perserta dari 13 menjadi 16 kontentan. Jumlah meningkat sebanyak 3 timnas jika dibandingkan dengan turnamen pada 4 tahun sebelumnya.

Turnamen Piala Dunia 1934 diselenggarakan pada tanggal 27 mei sampai 10 juni. Pada saat itu negara Italia, pertama kalinya menjadi tuan rumah pada pesta sepak bola ini. bahkan FIFA melakukan 8 kali pertemuan untuk menentukan siapa yang berhak menjadi tuan rumah Word Cup. Komite Ekskutif FIFA telah membuat keputusan bahwa Italia bakal menjadi tuan rumah tanda pemungutan suara.

Skuat Hindia Belanda ini telah tampil bagus saat melawan Hungaria. Akan tetapi mereka mengalamin kekalahan dengan skor 0-6. Dari hasil kekalahan tersebut, kubu Hindia Belanda tidak akan bisa menujuk babak berikutnya. Nawir memang dikenal sebagai pemain sepakbola, akan tetapi dia juga merupakan seorang dokter. Dia lahir pada tahun 1911, meninggal dunia pada tahun 1995 ketika berusia 85 tahun.

Pada tahun 1938 merupakan tahun dimana Indonesia tampil pada turnamen Piala Dunia. Setelah itu sampai sekarang pun Indonesia tidak mampu berpatisipas pada pesta sepak bola internasional ini lagi sampai sekarang.